PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Film horor di masyarakat indonesia saat
ini tengah menjadi film yang sangat di minati. Berbagai judul film bertema horor
hampir setiap tahunnya bermunculan di pasar. Dengan cerita yang beraneka ragam.
Masyarakat indonesia sendiri merupakan
masyarakat yang mayoritas mempercayai hal-hal yang gaib. berbagai peristiwa dan
kejadian yang berhubungan dengan hal gaib seringkali menjadi pembicaraan
menarik di kalangan masyarakat. Bahkan tidak jarang menimbulkan kontroversi
antara kalangan masyarakat yang percaya dengan hal gaib dan yang tidak.
Beberapa film horor yang ada saat ini,
banyak menuai kontroversi. Ini di karenakan seringnya film horor yang di
selingi adegan-adegan yang terkesan vulgar. Hal ini tentu tidak lantas membuat
kualitas film menjadi lebih baik, justru akan membuat image yang negatif bagi
masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, penulis
mencoba menyajikan sebuah film fiksi bertemakan horor yang di kemas dengan
lebih menarik. Film ini berlatar belakang dunia pendidikan dimana pemeran
utamanya adalah seorang mahasiswa. Penulis berharap dengan memberikan nuansa
baru berupa cerita remaja kedalam film bertema horor, dapat menarik minat
masyarakat lebih banyak lagi.
B. Identifikasi
masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis akan
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Minat masayarakat
terhadap film horor semakin banyak
2.
Banyaknya film horor saat ini yang di sertai
adegan-adegan vulgar.
C. Batasan masalah
Berdasarkan
identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini hanya di batasi pada
permasalahan membuat film horor dengan latar belakang pendidikan, dan unsur
religi.
D. Rumusan masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah."Bagaimana membuat
sebuah film horor yang lebih mendidik dengan menambahkan unsur humor,
edukasi, dan religi di dalamnya"
E. Tujuan penelitian
Tujuan dari
penelitian ini adalah, Ingin
membuat sebuah
produk multimedia berupa film horor yang menggabungkan unsur pendidikan dan
religi.
F. Keaslian
penelitian
Sampai saat ini
di lingkungan pondok pesantren masih belum ada yang membuat sebuah film horor yang lebih mendidik dengan
menambahkan unsur humor, edukasi, dan religi di dalamnya
G. Tinjauan pustaka
1. Hantu Di Sekolah
Hantu di Sekolah merupakan film horor-remaja Indonesia yang dirilis pada tahun 2004
yang disutradarai oleh Koya Pagayo. Film
ini akan dibintangi antara lain oleh Stephanie Pascalia,
Raffi Ahmad, Arie K. Untung, William Alvin, dan Wichita Setiawati.
Enam sahabat sejak SMP, sepakat masuk
SMU yang sama. Peristiwa berawal dari Tasya (Stephanie Pascalia), yang tertidur
di kelas dan mengalami mimpi menyeramkan. Ia merasa diteror hantu perempuan
berseragam SMU. Peristiwa itu malah membuat Tasya dihukum guru untuk
membereskan buku-buku di perpustakaan. Ia dibantu sahabat-sahabatnya.
Di perpustakaan itu mereka dibentak
oleh seorang murid perempuan. Tasya mengenali murid itu sebagai hantu dalam
mimpinya. Sejak saat itu keenam sahabat itu sering diganggu sang hantu. Tasya
akhirnya bisa menemukan sumber masalah hantu itu di buku tahunan sekolah. Hantu
itu arwah penasaran seorang murid di sekolah itu. Ia meninggal bunuh diri
karena dihamili kekasihnya.
2. Pocong rumah angker
Pocong Rumah
Angker adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 16 Desember 2010
dengan disutradarai oleh Koya Pagayo yang
dibintangi oleh Donita dan Zacky Zimah. Film ini adalah film horor komedi
kedua buatan Nayato Fio Nuala. Karena, di film ini, ceritanya sama
seperti film sebelumnya, Pocong Jumat Kliwon. Bahkan wajah pocongnya pun sama,
dan Zaky Zimah kembali jadi aktor pemicu komedi di film ini.
Zaki, Joana dan Debby mengunjungi rumah
kosong yang selama ini dikenal sebagai tempat pembuangan dan penguburan mayat
dalam kasus kriminal. Kedatangan Joana, Zaki, dan Debby untuk mendokumentasikan
situasi bangunan dengan handycam.
Joana tanpa sengaja menemukan payung
usang dan mengembangkannya. Zaki percaya hal tersebut akan mengundang
makhluk-makhluk gaib. Semenjak itu Zaki, Joana dan Debby kerap diganggu oleh
penampakkan berupa sosok wanita penari Jaipong dan pocong. Mereka menjalani
hari-hari dengan perasaan was-was.
Seramnya lagi, Lilis, sang hantu penari
jaipong diizinkan menginap di rumah Zaki, Ipung yang menyadari ini gembira
sekali. Namun, Zaki takut karena Lilis-lah, hantu penari jaipong di rumah
angker yang terlihat menari jaipong.
Zaki berusaha membuktikan Lilis adalah hantu, tapi selalu gagal dan
tidak dipercaya Ipung. Namun, ketika Lilis ke toilet kampus Zaki, setelah Ipung
menunggu lama, Lilis kepergok berwujud pocong, akhirnya mereka kembali
ketakutan.
Ketika Joana dan Debby ingin minta maaf
di Rumah Angker, ada seorang Kakek Misterius. Kakek Misterius memperingatkan
bahwa hantu penari jaipong dan pocong itu adalah dua sahabat sesama penari
jaipong ( Lilis dan sahabatnya ). Lilis dan temannya dibunuh oleh orang yang
sama yang menginginkan mereka.
Akhirnya, Zaki, Joana dan Debby
memutuskan meminta informasi ke rumah ibu Lilis. ibu Lilis menceritakan bahwa
di rumah angker, Lilis dan sahabatnya diperkosa dan dibunuh. ibu Lilis minta
maaf karena anaknya telah menganggu mereka, terutama Zaki, yang wajahnya mirip
pembunuhnya. Seingat ibu Lilis, roh Lilis datang ke mimpi ibunya dan mengatakan
bahwa cincin emas di jari manisnya hilang.
H. Metode penelitian
1.
Observasi (Penelitian langsung) yaitu penelitian yang
dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang metode pembuatan film Fiksi yang
bisa mendidik dan menambah unsur humor dan religi di dalamnya.
2.
Interview penelitian yang dilakukan dengan koordinasi dan
konsultasi dengan beberapa Penduduk setempat tentang metode film fiksi yang
biasa diterapkan dalam pembuatan film.
3.
Literatur yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian.
I.
Jadwal penelitian
J.
Daftar pustaka
K. Curriculum vitae
Nama
Lengkap :
Saifin
NPM : 2009.333.233
TTL : Gresik, 03-04-1990
Program
Studi : Menejemen Informatika
Nama Orang
Tua
Ayah : Jali
Ibu : ila
Latar
Belakang Pendidikan:
SD : SDN 1 tanjung bumi
SMP : SMP 1 tanjung bumi
SMA :
SMA 1 tanjung bumi
Pengalaman
Organisasi : Pengurus BEM
Alamat
Rumah : Sidayu, Gresik
e-Mail : salsel@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar